Keuntungan atau laba Bank Jabar Banten (BJB) tahun 2016 ini diprediksi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, akan lebih besar dibanding tahun lalu.
Selain sahamnya terus meningkat, Gubernur menyatakan kinerja bank yang mayoritas sahamnya dimiliki Pemrov Jabar itu semakin membaik. "(Keuntungan) tahun sekarang optimistis bisa lebih tinggi (dari tahun lalu). Insya Allah bisa mencapai 130 persen lebih," kata Aher, sapaan akrab Gubernur Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Bandung, Rabu (12/10/2016). Bila bank BJB mampu mencapai target laba sebesar 130 persen, otomatis deviden yang masuk ke kas daerah Pemprov Jabar juga akan semakin tinggi. "Saya memperkirakan bank BJB bisa menyumbang deviden hingga Rp 500 miliar ke APBD Jabar. Kalau sebesar itu kan dahsyat," ujar Aher. Aher mengaku gembira melihat perkembangan bank BJB dari tahun ke tahun. Terlebih, saat ini bank BJB sudah berhasil menjelma menjadi 15 bank terbesar di Indonesia sekaligus menjadi bank pembangunan terbesar di Indonesia. "Selama menjabat Gubernur Jabar, saya merasa tahun 2016 ini adalah tahun terbaik untuk bank bjb," tutur Gubernur. Meski terus membaik, Aher tetap meminta bank BJB membuat dan menerapkan langkah-langkah strategis lainnya agar target 2016 bisa tercapai. Selain itu, Aher berharap BJB bisa meningkatkan efisiensi atau menekan biaya operasional, namun tetap bisa berprestasi serta melakukan pengawasan terbaik. Pada kesempatan tersebut Gubernur Aher selaku pemegang saham mayoritas di bank BJB menyampaikan sejumlah pesan dan harapannya kepada bank BJB. "Efisiensi bisnis perbankan di BJB harus dirancang baik, kemudian biaya operasional juga bisa diturunkan, suku bunga juga bisa diturunkan. Mungkin dampak dari suku bunga turun, operasional juga bisa turun atau dampak dari operasional turun, suku bunga juga turun. Dampaknya masyarakat, para nasabah, para pebisnis akan merujuk kepada bank BJB," tutur Aher. Bila efisiensi dilakukan, menurutnya, keuntungan tidak akan berkurang. Sebab ketika ada efisiensi, ketika ada penurunan suku bunga perbankan efisiensinya terus dilakukan. "Jadi margin keuntungannya akan tetap sama bahkan akan sangat melimpah, karena akan banyak nasabah masuk ke kita (BJB ) karena melihat ada suku bunga yang lebih rendah dari bank-bank yang lain," jelasnya. source: http://www.tribunnews.com #bankjabarbanten #aherbankjabarbanten #ahmadheryawanbjb #gubernurjawabbaratbjb
0 Comments
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan melibatkan Bank BJB dalam memanfaatkan kerja sama sister province dengan sejumlah provinsi di luar negeri, agar lebih luas lagi. Pelibatan Bank BJB tak hanya pada point yang tertera pada perjanjian MoU. Namun, pada bidang lainnya seperti halnya investasi.
Dalam sejumlah kerja sama pihaknya dengan luar negeri, bjb bisa terlibat. "Bjb merupakan bank terbesar di Jabar dan masuk dalam deretan 14 besar bank nasional," ujar Aher sapaan Ahmad Heryawan, Selasa (16/5). Belum lama ini, pemprov menjalin kerja sama sister province dengan empat provinsi di Tiongkok yaitu Guangxi Zhuang, Chongqing, Sichuan, dan Heilongjiang. Pemprov, saat itu, menggandeng Direktur Utama bjb Ahmad Irfan dalam menyaksikan penandatangan MoU di sana. "Kami nyaman dengan sister province memayungi semua kerja sama. Bisa berkejasama dengan ruang lingkup yang lebih luas lagi," katanya. Aher mengatakan, sembilan tahun ini baginya paling mengesankan karena banyak membuat MoU. "Kami sudah menandatangani kerja sama sister province bahkan kami sudah mengusulkan kerja sama lainnya," kata Aher. Kerja sama antara-provinsi tersebut, kata Aher, merupakan bagian perjanjian hukum yang besar. Karena, bisa menjamin kedua pemerintah daerah terutama dalam memfilter perusahaan-perusahaan yang akan dilibatkan dalam kerja sama tersebut. "MoU ini bagus akan terlindungi perjanjian hukum yang besar, dengan kerja sama berbagai bidang," katanya. Selain itu, kata dia, dengan sister province ini kerja sama akan lebih terencana dan teratur. Bahkan, Wagub Sichuan mengatakan kalau ada kerja sama b to b, Pemprov Jabar memberitahukan soal perusahaannya. "Takutnya perusahan terkait tidak bagus. Jadi difilter sama pemerintahan di Tiongkok tersebut," katanya. Aher mengatakan, setelah kerja sama antar-pemerintah dilakukan, maka bisa dilanjutkan dengan kerja sama dengan perusahaan. “BJB bisa terlibat di dalamnya,” katanya. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories
All
|